Inna Wa Akhwatuha

Apa itu inna wa akhwatuha? Apa saja kata-kata yang ada dalam inna wa akhwatuha? Apa perbedaan di antara kata-kata tersebut?


  إِنَّ وَأَخْوَاتُهَا

تَدْخُلُ إِنَّّ وَأَخْوَاتُهَا عَلَى المُبْتَدَأِ وَالخَبَرِ, فَتَنْصِبُ الأَوَّلُ وَيُسَمَّى اِسْمَهَا وَتَرْفَعُ الثَّانِي وَيُسََمَّى خَبَرَهَا

Inna wa akhwatuha ini masuk kedalam mubtada dan khobar. kata pertama yang terletak setelah inna wa akhwatuha disebut isim inna dan berharakat akhir fathah (mashub) sedangkan kata kedua setelahnya disebut khabar inna dan berharakat akhir dhammah (marfu`). Inna wa akhwatuha terdiri dari enam huruf, yaitu sebagai berikut:


إِنَّ - أَنَّ - كَأَنَّ - لَكِنَّ - لَيْتَ - لَعَلَّ


Berikut ini merupakan contoh dan i'rab dari inna wa akhwatuha


إِنَّ الفِيْلَ كَبِيْرٌ

"Sungguh gajah itu besar”

إِنَّ : إنّ وأخواتها. 

الفِيْلَ : اسم إن , منصوب , وعلامة نصبه فتحة.

كَبِيْرٌ : خبر إن , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

catatan: 

kata إِنَّ tersebut memberikan makna penekanan. bahwa, mubtada dan khabarnya benar adanya.


عَلِمْتُ أَنَّ الاِمْتِحَانَ قَرِيْبٌ

“saya sudah tahu, bahwa sebentar lagi ujian”

عَلِمْ : فعل ماض , مبني على السكون , لاتصاله بالتاء المتحركة الدالة على الفاعل.

تُ : ضمير بارز , مبني على الضم.

أَنَّ : إنّ وأخواتها.

الاِمْتِحَانَ: اسم إن , منصوب , وعلامة نصبه فتحة.

قَرِيْبٌ : خبر إن , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

catatan: 

kata أَنَّ tersebut memberikan makna penekanan. bahwa, mubtada dan khabarnya benar adanya.


كَأَنَّ القَمَرَ مِصْبَاحٌ

“Bulan itu seperti lampu” 

كَأَنَّ : إنّ وأخواتها.

القَمَرَ : اسم إن , منصوب , وعلامة نصبه فتحة.

مِصْبَاحٌ: خبر إن , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

catatan: 

kata كأَنَّ tersebut memberikan makna perumpamaan (تشبيه).


شَبَّتِ النَّارُ لكِنَّ الخَسَائِرَ قَلِيْلَةٌ

"Telah terjadi kebakaran, tetapi kerugiannya sedikit” 

البَيْتُ : مبتدأ , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

جَدِيْدٌ : خبر المبتدأ , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

لكِنَّ : إنّ وأخواتها.

الأَثَاثَ: اسم إن , منصوب , وعلامة نصبه فتحة.

قَدِيْمٌ : خبر إن , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

catatan: 

kata لكِنَّ tersebut memberikan pemahaman, yaitu untuk mencegah pendengar dari memahami sesuatu yang tidak dimaksudkan. Seperti pada contoh, agar pendengar tidak berpikir “bila ada kebakaran lalu ada kerugian yang besar”, maka ditambahkan kalimat “tetapi kerugiannya sedikit”.


لَيْتَ القَمَرَ طَالِعٌ

"Andaikan bulan dapat didaki”

لَيْتَ : إنّ وأخواتها.

القَمَرَ : اسم إن , منصوب , وعلامة نصبه فتحة.

طَالِعٌ : خبر إن , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

catatan: 

kata لَيْتَ tersebut memberikan makna harapan yang tidak mungkin terjadi (التمني). Seperti pada contoh, tidak mungkin bulan dapat didaki.


لَعَلَّ الكِتَابَ رَخِيْصٌ

"Andaikan buku itu murah”

لَعَلَّ : إنّ وأخواتها.

الكِتَابَ: اسم إن , منصوب , وعلامة نصبه فتحة.

رَخِيْصٌ: خبر إن , مرفوع , وعلامة رفعه ضمة.

catatan: 

kata لَعَلَّ tersebut memberikan makna harapan yang mungkin terjadi (الرجاء). Seperti pada contoh, sebuah buku suatu saat harganya bisa murah.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama